Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
250 Paket BAPOK: Bukti Kepedulian Gubernur Papua Barat Kepada Mahasiswa Unipa
Oleh:
Manokwari, ppid.unipa.ac.id (14/5), Bertempat di halaman depan Gedung Utama (Rektorat) Universitas Papua (Unipa) Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan pada hari Kamis (14/5) menyerahkan 250 paket Bahan Pokok (BAPOK) kepada mahasiswa Unipa. Bantuan ini di khususkan kepada Mahasiswa Unipa dari berbagai daerah yang tinggal di Asrama dan Rusunawa yang ada di lingkungan Unipa ( 9 Asrama dan 2 Rusunawa).
Gubernur Papua Barat dalam arahannya usai menyerahkan bantuan tersebut mengatakan “Saat ini dengan adanya Pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan dan ekonomi tapi juga berdampak pada stabilitas keamanan sehingga pemerintah Provinsi Papua Barat menganggarkan sejumlah dana untuk kegiatan jaringan pengaman sosial dalam bentuk Bapok kepada mahasiswa juga kepada masyarakat yang layak untuk kita bantu. untuk mahasisswa diutamakan yang datang dari berbagai daerah untuk kuliah di Manokwari”. Gubernur minta agar mahasiswa juga harus pro aktif untuk bantu memberikan data tentang jumlah mahasiswa yang layak untuk mendapat bantuan sehingga bantuan untuk tahap-tahap selanjutnya mereka bisa dapat.
Lanjut Gubernur Jumlah bantuan yang diberikan pada saat ini berdasarkan data yang diterima dari Rektor melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Gubernur juga meminta agar bantuan yang diberikan pada saat ini jangan lihat dari berapa besar, berapa jumlah dan berapa nilai tetapi yang jelas inilah perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk berbagi kasih. “Walaupun orang tua kalian jauh tapi kami (Pemerintah Papua Barat) ada untuk kalian” katanya lagi.
Gubernur menambahkan “Scara keseluruhan jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 82.962 paket yang disebar diseluruh Kabupaten/Kota yang ada di Papua Barat termasuk mahasiswa yang tinggal di Asrama dan Rusunawa yang ada disekitar kampus Unipa”.
Rektor Unipa Dr. Ir. Jacob Manusawai, M.H atas nama Unipa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Papua Barat atas kepedulian yang ditunjukkan kepada mahasiswa Unipa dari berbagai daerah yang kuliah di Unipa. Rektor Unipa Jack Manusawai juga meminta kepada mahasiswa agar rajin berdoa dan berpuasa seperti yang selalu dilakukan oleh Gubernur Papua Barat agar selalu lindungi oleh Tuhan.
Setelah penyerahan dan amanat acara tersebut ditutup dengan penandatanganan Berita Acara penyerahan dan foto bersama. (m/i)