Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
617 MAHASISWA MENGIKUTI ORIENTASI PPG GUTER TAHAP KEDUA; REKTOR HUGO, DARI TIMUR INDONESIA UNIPA MEMBERI CAKRAWALA PENDIDIKAN MENERANGI NUSANTARA
Oleh:
Manokwari,Papua Barat. www.unipa.ac.id – Pada hari Kamis (31/7/2025), Universitas Papua melaksanakan pembukaan orientasi bagi guru Program Pendidikan Profesi (PPG) Tahap 2 Tahun 2025. Kegiatan ini diadakan melalui platform Zoom di bawah pimpinan Rektor UNIPA, Dr. Hugo Warami, S.Pd, M.Hum, dan dihadiri oleh 617 mahasiswa.
Koordinator Pengelola PPG, Prof. Dr. Ir. Beni Tanujaya, melaporkan bahwa dari 635 mahasiswa yang terdaftar, 617 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, sementara 18 orang memilih untuk mengundurkan diri.
Mahasiswa yang hadir berasal dari berbagai provinsi, mayoritas dari Papua, Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara. Demografi menunjukkan bahwa perempuan mendominasi jumlah mahasiswa dengan persentase mencapai 78,8%, berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk PAUD, SD, SMP, dan SMA.
Program ini didukung oleh 21 dosen dan 20 guru dari berbagai bidang. Pembelajaran Mandiri akan dimulai pada tanggal 1 hingga 12 September, di mana mahasiswa akan dibimbing oleh tim IT.
Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada peserta yang memilih Universitas Papua untuk mengembangkan diri. “Terima kasih kepada bapak ibu guru dari Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Raya, serta seluruh alumni yang kembali memilih Universitas Papua,” ujarnya.
Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, UNIPA terus berjuang untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. “Kita menyadari bahwa peningkatan kapasitas guru sangatlah penting. Oleh karena itu, program PPG ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia.,” tambah Hugo.
Universitas Papua berkomitmen untuk mendedikasikan ilmu demi kemanusiaan. Dari timur Indonesia, mari kita bersama-sama memberi cakrawala pendidikan untuk menerangi belantara Nusantara, tutupnya.