Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN : SETELAH WISUDA 31 CALON DOKTER MUDA LANGSUNG IKUT COASS, TERIMA KASIH PEMDA-PB
Oleh:
Dr. Sepus M. Fatem, S.Hut, M.Sc, Pejabat Dekan Fakultas Kedokteran Unipa
Manokwari, ppid.unipa.ac.id. Sebanyak 31 calon wisudawan atau dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Papua (FK-UNIPA) akan di wisuda pada tanggal 25 November 2020 bersama dengan wisudawan lainnya yang ada di 12 fakultas di lingkungan Unipa. Ke 31 dokter muda tersebut merupakan mahasiswa angkatan II dari kampus II Unipa yang berkedudukan di Kabupaten Sorong.
Pj. Dekan FK-Unipa Dr. Sepus M.Fatem, M.Sc, mengatakan "sebanyak 31 calon dokter muda lulusan dari Fakultas Kedokteran sudah siap mengikuti wisuda pada tanggal 25 November nanti. Setelah mereka wisuda langsung mengikuti co-assistant (Coass) atau pendidikan profesi bagi dokter muda yang telah menyelesaikan pendidikannya selama 2 tahun sebelum dilantik menjadi dokter". Katanya.
Ia melanjutkan "kebutuhan tenaga dokter di Papua Barat saat ini menjadi faktor penting dalam upaya meningkatan derajat kesehatan masyarakat di tanah Papua, oleh Karena itu saat ini kita usahakan membenahi semua sistem di FK agar kedepan semua bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya".
Pada kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Pemda Papua Barat, Kabupaten Sorong serta pihak-pihak lain yang peduli terhadap penanganan SDM Kesehatan sehingga FK mendapat perhatian khusus dari pemerintah.