Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
Dekan Fakultas Kedokteran Unipa : Mahasiswa di Liburkan Bukan Karena Masalah Keuangan.
Oleh:
Manokwari-Unipa (19/11). Aktifitas perkuliahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Papua (FK-Unipa) Sorong tidak berjalan/diliburkan selama satu minggu mulai tanggal 18-22 November 2019, selanjutnya akan aktif kembali pada tanggal 25 November 2019, terkait dengan hal itu beredar isu bahwa perkuliahan tersebut dihentikan karena tidak ada dana atau disebabkan oleh masalah keuangan. beberapa orang tua mahasiswa kuatir dengan isu tersebut sehingga mencari informasi kepada pihak kampus. Pihak kampus melalui dekan FK-Unipa Dr.dr. Siti Farida, M.Kes, Ph.D. menjelaskan bahwa isu yang beredar itu tidak benar, “mahasiswa FK-Unipa diliburkan bukan karena masalah keuangan tetapi karena sulitnya mendapat tiket pesawat untuk mendatangkan tim pengajar. sampai dengan hari selasa (19/11) baru satu orang saja yang dapat tiket, tim pengajar lainnya belum dapat”. Ibu Siti menjelaskan “Daripada ada mahasiswa yang kuliah dan mahasiswa yang lainnya tidak kuliah, lebih baik semuanya diliburkan saja”. Ibu Dekan (Siti Farida) yang juga adalah koordinator Pengampuan di Universitas Indonesia (UI)
menambahkan bahwa “mundurnya waktu kuliah ini tidak akan mengurangi kopentensi ke ilmuan mereka (mahasiswa FK) justru kesempatan libur itu dimanfaatkan oleh kampus untuk melibatkanmereka membantu kepanitiaan dalam persiapan acara pelepasan calon Wisudawan”. “Tujuan melibatkan mahasiswa dalam acara pelepasan adalah agar mereka dapat memiliki pengalaman dalam berorganisasi, bisa belajar bekerja sama dalam tim dan meningkatkan keakraban diantara mahasiswa itu sendiri”.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa liburan ini tidak ada kaitan dengan masalah keuangan, jadi dalam minggu ini kita siapkan tiket tim pengajar dan fokus pada acara pelepasan, perkuliahan FK-Unipa efektif akan di mulai pada minggu depan (25/11)”. Demikian keterangan penutup yang disampaikan oleh Dekan FK-UNIPA (Ibu Siti Farida) kepada Humas Unipa melalu telepon seluler. (humas-unipa).