UNIPA HARI INI

Ikuti perkembangan di Universitas Papua di sini
February 7, 2022

Dr. Keliopas Krey: Pelatihan Konselor Kemahasiswaan Adalah Untuk Mengeliminir Persoalan Mendasar Mahasiswa di Kampus UNIPA

Unipa-Manokwari, Universitas Papua (Unipa) melalui kantor Waktil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengadakan pelatihan kemahasiswaan bagi tim Konselor Unipa. Pelatihan yang dilaksanakan pada hari ini (Senin, 7/2) berlangsung di Hotel Mansinam Baech Manokwari dihadiri oleh tim Konselor yang berasal dari internal Unipa dan dari stakeholder di luar kampus seperti tokoh Agama dan praktisi.

Pelatihan diselenggarakan dengan menghadirkan narasumber psikologi bersertifikat mengelola Biro Konsultasi  Anak, Remaja, Keluarga, Pendidikan, Forensik dan Olah raga adalah  Ibu Rinjani. Dalam pelatihan itu, narasumber melatih calon konselor mengenai teknik-teknik konseling yang tepat bagi mahasiswa dengan beberapa teknik pendekatan  untuk membantu mahasiswa agar  bisa berbagi persoalan yang dihadapi, baik itu masalah pribadi, keluarga, kampus maupun di lingkungan mahasiswa itu berada.

Ibu Rinjani dalam paparannya menjelaskan Tidak jarang, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai mahasiswa, banyak permasalahan psikologis yang muncul, seperti tidak mampu menyesuaikan diri dengan pola belajar di kampus, konflik dengan teman kos, kurang percaya diri, kesulitan berkomunikasi dengan orang terdekat, kesulitan menolak ajakan negatif dari teman atau pacar, dsb. Sehingga mahasiswa membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya. Untuk membantu mahasiswa menyelesaikan masalah psikologis sehingga dibutuhkan seorang konselor untuk bantu mengatasi persoalan tersebut. Kata Ririn (Panggilan akrabnya).

Wakil Rektor III, Dr Keliopas Krey, S.Pd, M.Si dalam keterangannya kepada Humas Unipa mengatakan Tujuan pelaksanaan Pelatihan ini ada dua yaitu "Memperkuat kapasitas konselor unipa dalam menjalankan tugas-tugas mereka sebagai konselor bagi mahasiswa yang membutuhkan layanan konseling dan sebagai pintu masuk untuk mengisi kekosongan intrumen penilain akreditasi Perguruan Tinggi (UNIPA) yang berkaitan dengan layanan kemahasiswaan di bidang konseling" katanya.

Dr. Kelly Krey juga mengatakan bahwa sasaran utama pelatihan ini adalah "para konselor yang berasal dari internal unipa dan juga dari stakeholder dari luar kampus baik dari tokoh agama (Islam, Kristen dan Katolik) juga praktisi dan internal kampus yang melibatkan para dosen yang selama ini melibatkan diri dalam menyelesaikan peramasalahan-permasalahan mahasiswa dan juga kehumasan unipa sedangkan di mahasiswa yang berkecimpung di UKM PIK juga dilibatkan dengan harapan mereka akan menjadi calon-calon konselor muda di Unipa. Selain itu juga pada wakil Dekan III setiap Fakultas sehingga ke depan Wakil Dekan III akan tampil untuk melakukan tugas-tugas konseling di fakultas masing-masing", kata Mantan Ketua Jurusan Biologi Unipa Periode.

Dr. Kelly Krey Berharap setelah pelatihan ini "kita akan memperbaiki kelembagaan dan juga infrastruktur konseling di Unipa. Lanjutnya lagi "Harus ada regulasi legal untuk memastikan bahwa semua tim konselor ini bertugas secara sah dan berikutnya infrastruktur konseling Akan kita bangun seperti sekretariat, layanan yang tersencana, dan berusaha menyiapkan rubrik-rubrik konseling sehingga mahasiswa memiliki kebebasan meminta atau di layani dalam masalah konseling. Sedangkan untuk jangka panja panjang kata Krey "konseling ini bagian dari layanan kemahasiswaan yang sangat berguna untuk meng-eliminir -persoalan persoalan psikolog, persoalan persoalan persoalan, persoalan-mendasar dalam kehidupan keseharian mahasiswa yang nantinya akan mengganggu perkulliahan atau prestasi akademik dari mahasiswa itu sendiri" kata Wakil Rektor III menutup keterangannya (m/i).

Lampiran Berkas