Manokwari-unipa.ac.id,(5/4) Selamat kepada dua mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) GraceA. Asmuruf (Fakultas Kedoteran) dan Dodanu I.H. Mofu (Fakultas Sastra dan Budaya) atas terpilihnya mereka berdua sebagai utusan dari Universitas Papua (UNIPA) untuk mengikuti lomba National University Debating Championship (NUDC). Pencapaian ini sangat luar biasa dan merupakan kehormatan bagi mereka dan unipa. kedua mahasiswa asli papua berhasil mengungguli 16 peserta lainnya dari berbagai perguruan tinggi yang di seleksi melalui lomba NUDC tingkat provinsi yang diselenggarakan pada hari selasa (2/4) di auditorium Unipa. Audisi yang berjalan alot dan menegangkan itu akhirnya dimenangkan oleh tim dari Fakultas Sastra dan Budaya di urutan pertama, tim juri menetapkan dua Putri Papua Grace dan Dodanu sebagai best spiker sekaligus mewakili Provinsi Papua Barat dalam lomba National University Championship (NUDC) tingkat regional.
itu adalah prestasi yang luar biasa. Partisipasi mereka dalam NUDC tingkat regional menunjukkan pengakuan atas kemampuan debat mereka dan memberikan kesempatan untuk bersaing dengan mahasiswa dari universitas lain di tingka tregional. Lomba ini akan menjadi platform yang baik bagi mereka untuk mengasah keterampilan debat, memperluas pengetahuan mereka, dan memperoleh pengalaman berharga dalam kompetisi debat yang tinggi.
Sebagai wakil dari ProvinsiPapua Barat, Grace Asmuruf dan Dodanu Mofu akan memiliki kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya, perspektif, dan pemikiran dari daerah mereka kepada peserta lain dan juri dalam NUDC tingkat regional. Ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mempromosikan identitas Provinsi Papua Barat dan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu yang relevan dengan wilayah tersebut.
Diharapkan partisipasi dua putri Papua tersebut dalam NUDC sebagai utusan provinsi papua barat akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, meningkatkan keterampilan debat mereka, dan memperkaya perjalanan akademik serta pribadi mereka. Semoga mereka berhasil dan memberikan yang terbaik dalam lomba tersebut, serta menginspirasi mahasiswa Papua lainnya untuk terlibat dalam kegiatan akademik dan mewujudkan potensi mereka. Partisipasi dalam NUDC tingkat regional juga akan memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, dan mendapatkan wawasan baru dalam debat dan isu-isu terkait. “Ilmu Untuk Kemanusiaan”. (m/i).
