Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
Empat Calon memperebutkan Posisi Kepala Biro Umum dan Keuangan Unipa
Oleh:
Manokwari, PPID.unipa.ac.id (10/3), sudah 6 (enam) bulan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Papua (Unipa) ditinggalkan oleh pejabat lama (Ir. Joice Martin) yang sudah Purnatugas sejak Oktober 2019 yang lalu. Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut kini sedang diperebutkan oleh 4 (empat) calon Kepala Biro masing-masing dari Unipa 3 (tiga) orang yaitu Ir. Sumarni Martina, MP (saat ini menjabat sebagai kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Teklonogi Hasil Pertanian), Kashudi, SH, M.Si (Mantan Kepala Tata Usaha Fakultas Kedokteran), dan drh. Sri Sulistiawati, MM (saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Pendidikan Akademik dan Kemahasiswaan) sedangkan satu orang calon dari luar Unipa adalah Ir. Sumartono, M.Si. (mantan Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Papua Barat). ke 4 (empat) calon tersebut sudah lulus seleksi administrasi dan saat ini sedang mengikuti tes Psikologi diantaranya Ujian Tulis dan Wawancara pada hari Senin (9/3) kemudian hari ini selasa (10/3) dilanjutkan dengan tes makalah dan wawancara lanjutan.
Dr. Ir. Anton S. Sineri, S.Hut, MP Ketua Pansel[/caption]
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Dr. Anton Sineri, S.Hut, MP mengatakan “Persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh calon Kepala Biro adalah Kepangkatan harus IV/b, Umur pada saat dilantik tidak lebih dari 56 Tahun juga persayaratan lain seperti setifikat Pim penelurusan jejak jabatan/prestasi dan lain-lain”.
Kashudi, SH, M.Si Salah Satu Kandidiat kepala BAUK Unipa[/caption]
Ketika ditanya kapan hasil tes ini di umumkan, Dr. Anton Sineri mengatakan “ setiap tahapan mulai dari proses pengusulan, persetujuan, keluarnya pengumuman dan penerimaan peserta, harus disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) walaupun demikian hasilnya pasti akan keluar dalam bulan ini juga. Pak Anton Sineri menambahkan menurut jadwal kerja hasil tes akan di umumkan pada tanggal 21 Maret 2020 melalui media online dan media lain secara terbuka, transparan dan akuntabel”.
drh. Sri Sulistiawati, MM (kiri) dan Prof. Dr.H.R. Pratino, M.Pd.(kanan)[/caption]
Dr. Anton Sineri, S.Hut, M.P selaku ketua Pansel juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Civitas Akademika Unipa dan semua stakholder atas keterlambatan seleksi ini, alasan keterlambatan adalah karena terjadi perubahan struktur dari Kemenristekdikti ke Kemendikbud, juga karena proses pendaftaran dan penjaringan Calon sesuai Permendikbud dilakukan secara terbuka, juga mulai dari penjaringan sampai dengan pengumuman dari sistem manual berubah ke sistem online sehingga kami menunggu sampai perangkat tersebut siap digunakan, makanya baru dilakukan” walaupun demikian tidak mengganggu aktifitas di Biro Umum dan keuangan Unipa secara khusus dan Unipa secara umum kata Pak Anton seraya mengakhiri keterangannya.