Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
FERDINAND RUMBRAWER : KEHADIRAN MAHASISWA KKN UNIPA SANGAT MEMBANTU PROKER WARGA RT-03/RW-V ANGKASA MULYONO
Oleh:
Manokwari, ppid.unipa.ac.id, (18/8), Genap sudah 60 hari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unversitas Papua menyelesaikan program KKN di RT III/RW-V Angkasa Mulyono Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat. Kelompok yang terdiri dari 11 orang anggota mulai melaksanakan KKN tanggal 19 Juni-18 Agustus menyelesaikan 62 program dari 6 bidang diantaranya, bidang keagamaan, ekonomi, pertanian Sarpras, Administrasi dan lingkungan.
Banyak hal yang telah terjadi selama 60 hari, banyak juga perubahan yang telah terjadi baik bagi mahasiswa KKN maupun bagi masyarakat RT III/RW-V Angkasa Mulyono terutama dalam bidang administrasi kampung dan keagamaan yang merupakan prioritas utama KKN kali ini.
Ketua kelompok Labarius Engelbertus mahasiswa KKN dari Fakultas Sastra dan Budaya unipa dalam keterangannya mengatakan warga sangat antusias menerima mereka selama ada di lokasi KKN. Yang menjadi prioritas utama adalah untuk anak-anak, kami mengajarkan mereka untuk hidup bersih, jujur dan selalu menjaga kesehatan serta rajin melakukan aktifitas ibadah .
Mahasiswa KKN juga membuat tempat sampah yang akan digunakan oleh warga untuk membuang sampah plastik selanjutnya kolektor sampah daur ulang akan datang untuk jemput di tempat dan bayar harga sesuai berat sampah plastik tersebut, uang hasil penjualan menjadi milik warga RT-III/RW-5 Angkasa Mulyono.
Sementara itu ketua RT 03/RW-V Ferdinand Rumbrawer dalam keterangannya mengatakan “kehadiran Mahasiswa KKN dari Unipa sangat membantu warga Angkasa Mulyono khususnya warga RT-03/RW-V terutama program kerja administrasi/profil RT yang sangat di butuhkan pada situasi pandemi sekarang ini” katanya. Awal pemekaran RT ini kami kesulitan mendapatkan data warga, disebabkan karena dalam satu rumah terdapat 2 atau 3 kepala keluarga (KK) dan sering warga tidak ada di tempat pada saat didatangani sehingga kami kesulitan dalam distribusi bantuan pandemi dan bantuan sosial lainnya”.
Malam terakhir dihabiskan dengan perpisahan bersama warga termasuk anak-anak sekolah yang sering belajar di posko. Perpisahan diadakan di Posko KKN kelompok Amban Marina 2, yang dimulai pada pukul 19.00 WIT. Acara dimulai dengan pesan dan kesan dari mahasiswa KKN kemudian ucapan terima kasih dari warga yang di wakili oleh Ketua RT-03/RW-V bapak Ferdinand Rumbrawer. dilanjutkan dengan makan bersama.
Penggalan kesan dan pesan mahasiswa KKN kelompok Amban Marina 2 yang di wakili oleh ketua Kelompok Labarius Engelbertus mengatakan “Tak terasa sebulan kami disini tentunya dapat pengalaman baru penuh kenangan yang tak ternilai. Warga yang begitu baik menjaga kami dengan tulus dan kasih sayang, keramah tamahan warga, serta kekompakan pemuda yang ikut membantu kami dalam menjalankan semua program-program kami selama disini. Takterasa kamipun berada dipenghujung hari yakni 60 hari di mana tugas kami sebagai mahasiswa telah usai dan kami harus kembali ke kampus untuk melanjutkan tugas kami.
Dalam kesempatan kali ini kami atas nama mahasiswa kuliah kerja nyata Unipa menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari lubuk hati kami yang paling dalam. tak ada ketenangan bagi kami jika sekiranya kami berlalu dengan membawa kesalahan, baik melalui tingkah laku, perkataan ataupun sikap kami selama kami melaksanakan KKN ditempat ini”. katanya mengahiri pesan dan kesan. Terima kasih mahasiswa Unipa, terima kasih warga Angkasa mulyono khususnya RT-03/RW-V. (m/i).