UNIPA HARI INI

Ikuti perkembangan di Universitas Papua di sini
March 24, 2022

FKIP UNIPA DAN YAYASAN TERANG PAPUA GELAR SIMPOSIUM PENDIDIKAN

Unipa Manokwari, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Papua (FKIP-UNIPA) bekerja sama dengan Yayasan Terang Papua hari ini (24/3) gelar simposium Pendidikan pendidikan. Tema yang di usung pada simposium ini "Pendidikan Untuk Peradaban Papua Masa Depan" Dengan menghadirkan tiga narasumber utama yaitu Rektor Unipa, Dr. Meky Sagrim, SP, M.Si, Gubernur Papua Barat dalam hal ini di Wakili oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, dan Yudi Latif, Ph.D, seorang pakar dan pegiat pendidikan.

Dekan FKIP Unipa Prof. Dr. Beni Tanujaya, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa gajah itu ada di tanah Papua, Gajah itu ada di Manokwari tinggal bagaimana kita mendorong mereka. Hal ini di katakan oleh Dekan untuk mengingatkan pada guru, pegiat pendidikan semua masyarakat bahwa sesungguhnya pendidikan di tanah Papua akan maju jika semua pengiat pendiikan baik, akademisi, Guru-guru dan pemerhati pendidikan bersinergi dalam membangun pendidikan di tanah Papua oleh karen itu melalui simposium ini dapat memberikan energi baru untuk mendorong pendidikan di tanha papua maju seiring kemajuan zaman.

Bupati Manokwari dalam sambutannya yang di bacakan staf ahli mengatakan pendidikan yang konsisten dan berkualitas harus menjadi tanggungjawab kita bersama seluruh elemen masyarakat perlu memiliki kesadaran dan sinergitas yang sama untuk mengawal dan terus menyuarakan tentang pentingnya pendidikan di tenga masyarakat. Bupati berharap tema ini dipilih dengan harapan dapat memberikan harapan bagi dunia akademik tentang pentingnya pendidikan perdaban di tanah Papua dalam mendukung pembangunan

Sementara itu Koordinator Yayasan Terang Papua Sdra Ella dalam keterangannya kepada Humas Unipa mengatakan bahwa kehadiran Yayasan terang papua bertujuan untuk membangun Pendidikan di tanah papua, tetapi untuk memajukan pendidikan diperlukan sinergitas semua pihak. Katanya, "oleh karena itu simposioum ini dilaksanakn untuk mengumpulkan semua elemen masyarakat karena kami percaya perubahan terjadi lewat pendidikan, untuk mencapai itu tidak bisa hanya satu pihak saja misalnya guru atau sekolah saja tapi harus berbagai elemen masyarakat, baik dari kampus, sekolah, pemerintah, agama dan kepolisian kami harapkan semuannya konsen dan bicara tentang pentingnya pendidikan dalam setiap kegiatan apapun kata Koordinator". Lanjutnya lagi kalau kita tidak bergandengan tangan maka sulit untuk memajukan pendidikan di tanah papua.

Ella juga menyinggung tentang keluhan yang sering di jadikan sebagai alasan klasik seperti kekurangan fasilitas, jarak tempuh guru ke sekolah, kekurangan guru dan sebagainya itu ada tetapi kita tidak bisa diam saja dan tidak bergerak. Kita harus mulai menyuarakan. Kita sudah tahu masalahnya hanya yang mau bergerak itu siapa ? katanya, oleh karena itu kami sangat membutuhkan sinergitas. Dan paling penting lagi adalah kampanye anti bolos. Tutupnya.

Simposium sehari yang digelar hari ini di Aula LPMP Manokwari di hadir oleh lebih dari seribu orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, baik dari kampus, sekolah, pemerintah, tokoh agama, pemerhati pendidikan, pegiat pendidikan dan masyarakat lainnya. (m/i).

Lampiran Berkas