Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
LULUSKAN 416 MAHASISWA DAN PENGUKUHAN GURU BESAR, UNIPA GELAR WISUDA SECARA ONLINE.
Oleh:
Unipa–Manokwari, Universitas Papua (UNIPA) gelar Wisuda pada hari ini (30/3) secara online. Wisuda periode II Tahun Akademik 2021/2022 ini berhasil meluluskan 416 lulusan yang terdiri dari Pascasarjana, Sarjana dan Diploma. Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kemahasiswaan Unipa Dr. Sepus Fatem, S.Hut, M.Sc mengatakan jumlah wisudawan berdasarkan SK Yudisium yang diterima dari tiap Fakultas sebanyak 435 mahasiswa, namun yang mendaftar untuk di wisuda sebanyak 417 kemudian satu calon wisudawan dari Fakultas Pertanian dibatalkan karena tidak memenuhi administrasi syarat. Kata Dr. Sepus.
Lanjutnya lagi mereka yang belum wisuda periode ini akan di wisuda pada periode yang akan datang setelah menyelesaikan persyaratan administrasi. Di waktu yang sama (wisuda) juga rektor mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Eko Agus Martanto, MP sebagai Guru Besar. Pada bidang Ilmu Penyakit Tumbuhan pada Fakultas Pertanian Unipa Manokwari.
Gubernur Provinsi Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, MM, dalam Sambutannya pada acara wisuda menyampaikan selamat kepada wisudawan, "Mereka adalah calon pemimpin masa depan bangsa dan Tanah Papua, mereka adalah generasi yang penuh energi, penuh semangat dan penuh tanggungjawab. Katanya lagi "kalian adalah harapan masa depan bangsa, Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh generasi muda sekarang ini, dan generasi itu adalah kamu". Lanjutnya lagi "Saat ini Masyarakat dan dunia kerja semakin menuntut kualitas. untuk itu peningkatan kualitas SDM perlu dilakukan secara terus menerus, karena kualitaslah yang menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan. kualitas pendidikan akan memberi dampak yang signifikan terhadap kualitas sumberdaya manusia dan daya saing bangsa dalam percaturan global."
Gubernur Papua Barat melanjutkan "Perlu saudara ketahui, bahwa pemerintah provinsi Papua Barat sangat peduli pada dunia pendidikan, tidak hanya kepada fasilitas akademik, namun juga fokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas anak didik. Hal ini dilakukan sebagai wujud bersama dalam meningkatkan layanan kesehatan dalam mendonkrak angka indeks pembangunan manusia (IPM) Provinsi Papua Barat". Ia mengatakan "telah kita saksikan bersama tadi, 2 orang wisudawan dari Fakultas Kedokteran UNIPA. semoga para dokter muda ini akan menyelesaikan pendidikan profesi dokter yang siap menjawab tantangan dan permasalahan di bidang kesehatan di wilayah Papua Barat. semoga para dokter muda ini akan menyelesaikan pendidikan profesi dokter yang siap menjawab kebutuhan bidang kesehatan dan kedokteran di papua Barat.
Sementara itu itu Rektor Unipa selain tetap fokus pada sembilan isu strategis yang merupakan vsi misi selama periode kepempinan, ia juga melaporkan perkembangan pendidikan di Unipa mulai dari fasilitas pendidikan, mutu pendidikan dan rencana strategis dalam rangka mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pelaksanaan wisuda ini merupakan salah satu wujud tanggungjawab Unipa kepada bangsa dan negara dan masyarakat di tanah Papua. (m/i)