UNIPA HARI INI

Ikuti perkembangan di Universitas Papua di sini
March 20, 2020

Mahasiswa Biologi UNIPA Berhasil Membuat HAND SANITIZER Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

Manokwari, ppid.unipa.ac.id, (19/3), Mewabahnya Virus Corona di Indonesia, membuat panik seluruh masyarakat termasuk Masyarakat kota Manokwari.  Kepanikan warga menyebabkan  beberapa barang penting untuk melindungi diri dari Virus Corona  menjadi langka dan harganya mahal  dipasaran, seperti masker dan Hand Sanitizer . Guna mengatasi permasalahan tersebut,  beberapa Mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas  Papua Manokwari Papua Barat membuat Hand Sanitizer  atau pembersih tangan yang sesuai dengan Standar yang ditentukan oleh World Health Organization,(WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Kepala Laboratorium Bioologi Fakultas MIPA Unipa Dr. Maria Masorra, S.Si, M.Si,  kepada Humas Unipa mengatakan “Tujuan utama membuat Hand Sanitizer  ini  adalah untuk mengatasi kelangkaan pembersih tangan di kota Manokwari lebih khusus untuk mahasiswa dan dosen, yang  sampai saat ini Kegiatan  Belajar Mengajar (KBM) masih berjalan. “Kalau mahasiswa dan dosen membutuhkan Hand Sanitizer yang kami buat, bisa ambil di Laboratorium(Lab) Biologi MIPA tetapi bawa wada sendiri karena kami terkendala dengan wada untuk menampung Hand Sanitizer tersebut”. Dr. Maria (Kepala Laboratoium Biologi) menambahkan kalau Hasil uji antibakteri terhadap hand sanitezer ini menunjukkan hasil positif atau mampu membunuh bakteri sedangkan uji antivirus corona kita belum bisa dilakukan karena peralatan Lab. Terbatas " katanya

Salah satu Mahasiswa Jurusan Biologi Sevian A. Maahury menjelaskan dia sendiri sudah berusaha cari (Hand Sanitizer) di toko dan apotik kota Manokwari tapi tidak dapat, sehingga dia dan teman-temannya diskusi dengan dosen untuk membuat Hand Sanitizer ini. Sevian menambahkan lagi “walaupun produk yang dihasilkan ini jumlahnya terbatas tetapi dapat dilihat ada perbandingan besar bahwa apa yang kami buat (Hand Sanitizer) sesuai dengan standar WHO, sedangkan yang beredar di pasaran banyak yang tidak atau belum sesuai dengan standar WHO”

Dr. Keliopas Krey, S.Pd, M.Si,  Ketua Jurusan Biologi menerangkan bahwa setelah kasus Corona ini muncul pihaknya membeli beberapa jenis Hand Sanitizer yang di jual di Manokwari untuk di ujicobakan hasilnya yang dijual di toko nilai konsentrasinya hanya sampai dengan 60% saja sedangkan standar WHO harus menacapai 75%, itu sebabnya kami berusaha untuk bikin ini sesuai dengan standar WHO  dengan tujuan benar-benar memberikan manfaat kepada  masyarakat sesuai dengan Motto Unipa “Ilmu Untuk Kemanusiaan”. Pak Krey juga menjelaskan walaupun Hand Sanitizer yang dibuat sudah sesuai dengan standar WHO namun tidak bisa diedarkan secara luas di masyarakat sebelum mendapat rekomendasi/ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BADAN POM), hanya bisa di gunakan di kalangan kampus saja”.

Adapun bahan bahan yang dipakai untuk menggunakan Hand Sanitizer komposisinya  (Final Concentrastions) sbb : Ethanol 80% (v/v); Glycerol 1,45% (v/v); Hydrogn Peroxide 0,125% (v/v).

Selamat kepada mahasiswa dan Dosen Jurusan Biologi Universiitas papua semoga terus maju dan maju.

~humas_unipa~

Lampiran Berkas