Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
MAHASISWA UNIPA JADI RELAWAN PADA LAUCHING MERDEKA KULIAH VAKSINASI MASAL UNTUK MAHASISWA PTN DAN PTS PAPUA BARAT
Oleh:
Manokwari (26/8), Lauching Merdeka Mahasiswa Unipa dan Perguruan Tinggi swasta yang di inisiasi oleh Satgas Covid-19 Prvinsi Papua Barat berlangsung di Aula Utama Unipa pada hari kamis (26/8) Vaksinasi masal yang berlangsung pukul 10.00 sampai 15.00 WIT itu merupakan dukungan pemerintah Papua Barat kepada mahasiswa.
Kegiatan vaksinasi tersebut mendapat dukungan positif dari Sivitas Akademika Unipa hal itu terlihat dari kehadiran Rektor dan Wakil-wakil Rektor memantau pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Aula utama Unipa juga banyaknya mahasiswa yang ikut vaksinasi. Turut hadir Wakil Gubernur Papua Barat dan Ketua DPRD Kabupaten juga beberapa anggota Forkopindo provinsi Papua Barat.
Mahasiswa unipa dari sepuluh Fakultas dilibatkan sebagai relawan pada program vaksinasi massal COVID-19 tersebut. Kehadiran mahasiswa unipa sebagai relawan sangat membantu kami kata salah satu petugas covid-19, “para relawan (mahasiswa) sudah bekerja dengan baik” katanya, "peranan mereka sangat membantu dalam kegiatan ini mulai dari mendaftarkan peserta, mengarahkan urutan meja yang harus di lalui peserta vaksinasi, pembagian konsumsi sampai pada penyerahan sembako dan hal lain yang di minta oleh petugas semuanya dilaksanakan dengan baik, Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada mereka yang sudah membantu kami”, kata panitia kegiatan.
Sementara itu salah satu mahasiswa mengatakan ia senang bisa menjadi relawan pada kegiatan vaksinasi hari ini, ada bangga dan puas, sebagai mahasiswa hari ini saya bisa melakukan sesuatu untuk membantu pemerintah dan masarakat”.
Pembina UKM Unipa Basso Daeng, SP, M.Si yang mengkoodinir mereka, usai kegiatan vaksinasi menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang bersedia jadi relawan. Ia juga mengatakan bahwa keterlibatan mahasiswa sebagai relawan pada kegiatan ini selain sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap penanganan covid-19 juga untuk merespon pesan presiden pada saat peresmian Rumah Sakit Darurat Wisma Haji bulan lalu (4/7) dimana presiden minta keterlibatan semua pihak sebagai relawan termasuk mahasiswa. (m/i)