Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
PENERIMAAN 534 MAHASISWA KKN, REKTOR: KARYA NYATA MAHASISWA MENINGGALKAN JEJAK POSITIF DI MASYARAKAT
Oleh:
m/i
Manokwari, Papua Barat . www.unipa.ac.id – Universitas Papua (Unipa) resmi menerima kembali 534 mahasiswa yang telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lima kabupaten, 40 kampung pada hari Selasa, 19 Agustus 2025. Penerimaan ini dipimpin oleh Rektor Unipa, Dr. Hugo Warami.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), melalui Sekretaris LPPM Yan Nunaki, S.Pd, M.Si, melaporkan bahwa semua mahasiswa telah kembali, kecuali kelompok dari Bintuni yang masih dalam perjalanan karena medan yang sulit, serta mahasiswa dari Biak yang mengalami kendala transportasi.
Dalam sambutannya, Rektor Unipa menyatakan bahwa masyarakat semakin percaya dan memberikan perhatian besar terhadap karya nyata mahasiswa selama KKN.hal ini terbukti dari penerimaan mahasiswa baru semester ini meningkat tiga kali lipat, dengan total mendekati angka 3.000 mahasiswa.
“Saudara-saudara telah meninggalkan kesan positif di masyarakat, meskipun ada beberapa kesan negatif. Namun, secara umum, kesan yang ditinggalkan akan membuat masyarakat lebih memilih Universitas Papua di masa depan,” ungkap Rektor.
Rektor juga menyoroti pentingnya kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat dan bagaimana pengalaman di lapangan dapat memperkaya pembelajaran di kampus. Ia berharap hasil kerja mahasiswa akan diakui dalam sistem pembelajaran yang relevan.
Sebelum menutup sambutannya, Rektor menyampaikan terima kasih kepada para dosen yang telah mendampingi mahasiswa di lokasi KKN. Ia juga berharap agar kerjasama antara Unipa dan masyarakat terus terjalin dengan baik.
”Ilmu Untuk Kemanusiaan” (m/i)
berikut foto Keceriaan mahasiswa usai upacara penerimaan