Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
PETINJU UNIPA CHRISTIAN SAYORI, RAIH MEDALI EMAS PADA KEJURNAS TINJU TAHUN 2022
Oleh:
Humas Unipa
UNIPA-MANOKWARI, Atlet tinju Unipa yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mahasiswa Tinju Amatir Piala Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun 2022 yang berlangsung di jakarta (2-4) Desember berhasil meraih medali emas pada kelas 48 Kg.
Dia adalah Christian Sayori, mahasiswa angkatan 2022 Fakultas Teknik Unipa Manokwari yang di dampingi pelatih Hengky Baransano. Pada pertandingan tersebut Christian berhasil mengalahkan petinju tuan rumah dari UNJ dengan menang KO sehingga Christian berhak meraih medali emas pada kejuaraan tersebut.
Christian sayori adalah satu-satunya dan hanya satu atlet saja yang di kirim unipa untuk mengikuti kejurnas tersebut. Ia mengatakan prestasi ini dipersembahkan untuk kampus unipa dan keluarga serta rekan-rekannya. Dia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk berani tampil di level nasional, "Sebenarnya di kampus ada banyak bibit unggul yang kalau di asah terus akan mengharumkan nama unipa di level nasional".
Rektor Unipa, Dr. Meky Sagrim S.P, M.Si mengucapkan terima kasih kepada atlet Christian Sayori yang terlah berjuang mengharumkan nama Unipa di level nasional, khususnyadi bidang olahraga.
Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Dr. Keliopas Krey,M.Si yang memfasilitasi keikutsertaan Christian Sayori mengatakan rasa bangga dan puas atas hasil yang di capai. “Kantor Wakil Rektor III akan terus mendukung, memfasilitasi dan meningkatkan prestasi mahasiswa unipa di bidang olahraga” Dr. Kelly Krey juga mengatakan "dengan kehadiran sport center, akan memberikan daya dorong yang kuat untuk membina prestasi mahasiswa sehingga mampu berkipra bukan hanya di level kampus tapi juga di level yang lebih tinggi seperti PON, Sea games, Asian games dan lainnya. Unipa juga akan memberikan penghargaan kepada atlet yang berhasil mengharumkan nama Unipa di level Nasional"
Beberapa dosen unpa ikut bangga dengan raihan prestasi ini memberikan motivasi kepada atlet untuk terus melangkah maju dalam meraih prestasi di bidang olah raga. Salah satunya dari seorang dosen Unipa Hengky Wambrauw,S.Pd, M.Si. mengatakan bahwa “Prestasi Christian Sayori hendaknya menjadi spirit baru untuk unipa mencari, menggali bibit2 atlit, bakat, talenta yang lama terpendam, khususnya di bidang olahraga. Dengan adanya sport center unipa, hendaknya melahirkan atlit daerah yang muncul dari kampus unipa. Ketersediaan stadion sepak bola dengan lintansan-lintasan untuk atletik (lari,lompat, lempar lembing dan tolak peluru); lapangan gateball, volly, tenis lapangan, basket.
Masa pandemi sudah terlewati, sehingga munculnya para atlit dari kampus merupakan babak baru munculnya atlet-atlet dimulai dari prestasi Christian yang muncul dari salah satu sasana tinju di Manokwari. Selamat dan sukses, dan ucapan terima kasih atas dukungan penuh dari bapak Rektor dan bapak Wakil Rektor III unipa.