PICoBNST 2025 Berhasil Diselenggarakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Papua Menegaskan Peran Papua di Kancah Sains Internasional
Manokwari, 24 Oktober 2025 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Papua berhasil menyelenggarakan The 1st Papua International Conference on Biodiversity, Natural Sciences, and Technology (PICoBNST 2025) pada tanggal 23–24 Oktober 2025 di Aula Utama Universitas Papua, Manokwari, Provinsi Papua Barat. Konferensi internasional perdana ini mengusung tema: “Integration of Innovative Science, Technology, and Indigenous Knowledge: Promoting Conservation, Biodiversity, and Sustainable Development in Papua for a Resilient Future.”
Dalam laporannya, Dr. Richard Lewerissa, selaku Ketua Panitia PICoBNST 2025, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran dan antusiasme yang mengiringi pelaksanaan kegiatan ini dari berbagai pihak. Beliau menegaskan bahwa konferensi ini merupakan momentum penting untuk meneguhkan posisi Papua sebagai pusat riset biodiversitas dan inovasi ilmiah di Indonesia Timur, serta menjadi bagian dari peringatan 25 tahun Universitas Papua yang jatuh pada tanggal 3 November 2025. “Melalui PICoBNST 2025, kami berupaya membangun jembatan kolaborasi ilmiah antara peneliti nasional dan internasional, serta memperkenalkan potensi riset dari Papua kepada dunia”.
Dekan FMIPA Universitas Papua, Markus Heryanto Langsa, Ph.D., dalam sambutannya secara daring, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan PICoBNST 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. Pada kesempatan ini, dalam sambutannya sekaligus membuka acara PICoBNST 2025 secara resmi, Rektor UNIPA, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Yusuf Sawaki, S.Pd., MA, menyatakan, “Kita semua harus mengakui bahwa pengetahuan lokal adalah kekayaan intelektual yang harus dihormati dan dilindungi, bukan hanya untuk pemiliknya.”
PICoBNST 2025 berhasil menarik 97 abstrak dari 9 negara, dengan lebih dari 250 penulis dan peserta yang berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi, lembaga penelitian, kementerian, serta sektor industri seperti PT Freeport Indonesia dan BRIN. Para peserta berasal dari Indonesia, Australia, India, Jepang, Belanda, Marocco, Uni Emirat Arab, Rusia, dan Amerika Serikat. Dalam perannya sebagai co-host, acara ini didukung oleh IPB University, Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih (Jayapura), dan SAGE University (India). Selain itu, acara ini bekerja sama dengan BIO Web of Conferences (EDP Sciences, Prancis) sebagai mitra publikasi internasional yang terindeks Scopus.
Konferensi ini menghadirkan pembicara utama dari berbagai institusi bergengsi di seluruh dunia, termasuk:
- Dr. Jan Mrlina – Institute of Geophysics CAS, Czech Republic
- Prof. Timothy F. Flannery – Australian Museum, Australia
- Prof. Xi-Zhi Niu – University of Cincinnati, USA
- Prof. Dr. Khairil Anwar Notodiputro, MS – IPB University, Indonesia
Sementara itu, para pembicara undangan berasal dari Australia, Jepang, India, dan Indonesia, termasuk Dr. Scott Hocknull (CQUniversity, Australia) dan Dr. Eng. Muhammad Aziz (University of Tokyo, Japan), yang memperkaya diskusi lintas disiplin di bidang sains, biodiversitas, dan teknologi.
Selama dua hari pelaksanaan, konferensi ini mencakup beberapa agenda utama, yaitu Upacara Pembukaan, Sesi Utama dan Undangan, Presentasi Paralel, serta sesi Penutupan dan Diskusi Rekomendasi. Sebanyak 86 presenter berpartisipasi dalam sesi paralel yang diselenggarakan secara hibrida, baik daring maupun luring. Para peserta juga mengikuti penilaian untuk menentukan 10 Presenter Terbaik yang dipilih berdasarkan kualitas penyajian dan substansi penelitian.
Semua makalah yang disampaikan akan menjalani proses penelaahan ilmiah (peer review) sesuai dengan standar internasional dari BIO Web of Conferences (EDP Sciences, Prancis). Makalah yang memenuhi kriteria akan diterbitkan dalam BIO Web of Conferences (terindeks Scopus), sementara sebagian lainnya akan diarahkan ke jurnal mitra, dengan batas pengumpulan final (camera-ready submission) pada 31 Desember 2025, dan publikasi resmi dijadwalkan pada awal tahun 2026. Dalam laporan evaluasi dan rekomendasi yang disampaikan pada sesi penutupan, disampaikan bahwa pelaksanaan PICoBNST 2025 berjalan dengan lancar, efektif, dan produktif, serta mendapat tanggapan positif dari peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, beberapa rekomendasi strategis untuk pengembangan konferensi di masa mendatang juga disampaikan, antara lain:
- Menetapkan PICoBNST sebagai agenda ilmiah tahunan Universitas Papua.
- Meningkatkan sistem manajemen konferensi dan publikasi digital melalui EasyChair dan OJS.
- Mendorong partisipasi peneliti muda dan mahasiswa untuk regenerasi komunitas ilmiah di Papua.
- Memperluas jejaring kerja sama riset internasional dan pertukaran akademik.
- Memperkuat branding dan promosi digital agar semakin dikenal di tingkat global.
Dalam sambutan sekaligus penutupan kegiatan PICoBNST 2025, Pelaksana Harian Dekan FMIPA UNIPA Rium Hilum, S.Pd., M.Si, menyampaikan apresiasi yang tulus kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan PICoBNST 2025, termasuk pimpinan Universitas Papua, para pembicara utama dan undangan, para penelaah, peserta, serta seluruh panitia dari berbagai seksi. “Semoga PICoBNST dapat menjadi jembatan ilmu pengetahuan antara Papua dan dunia, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sains, pelestarian biodiversitas, dan kemajuan teknologi berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam penutupan konferensi.
Dengan berakhirnya PICoBNST 2025, FMIPA Universitas Papua menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kolaborasi ilmiah internasional, mengembangkan penelitian berbasis biodiversitas, dan meningkatkan peran Papua dalam pembangunan sains dan teknologi global.
https://www.youtube.com/@UniversitasPapua/streams
