Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
RAKER UNIPA 2020 : HASILKAN 6 REKOMENDASI UNTUK KEMAJUAN UNIPA
Oleh:
Foto bersama Peserta Raker dan Panitia Usai Penutupan Raker
Manokwari, ppid.unipa.ac.id (28/6). Rapat Kerja (RAKER) Universitas Papua (Unipa) Tahun 2020 yang dilasanakan selama tiga hari (Rabu-Jumat, 24-26 Juni 2020) menghasilkan 6 (enam) Rekomendasi, diharapkan rekomendasi tersebut dapat dijadikan sebagai Rencana Pegembangan Jangka Menengah (RPJM) Unipa selama 4 tahun kedepan dalam rangka mencapai visi dan misi Unipa yaitu tahun 2035 unipa menjadi Perguruan Tinggi Riset Mandiri yang Bermartabat, Berjiwa Konservasi dan Berkarakter Wirausaha.
Prof. Dr. Ir. Benidiktus Tanujaya, M.Si, Ketua Tim Perumus Raker Unipa 2020
Sesi terakhir Pleno Raker Ketua Tim Perumus Prof. Dr. Ir. Benidiktus Tanujaya, M.Si, memaparkan hasil rumusan tim tersebut mengatakan ada 6 (enam) rekomendasi yang dihasilkan oleh tim perumus (1) Pengembangan Pendidikan berbasis 4.0, (2) Pengembangan Penelitian Unipa, (3) Pengembangan Masyarakat dan Hilirisasi Riset, (4) Pengembangan Sarana dan prasana, (5) Pengembangan tata kelola Unversitas (6) Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Sumberdaya Manusia.
Penyerahan Hasil Panitia Perumus kepada Rektor Unipa
Tim Perumus usai Menyerahkan hasil Raker kepada Rektor Unipa
Rektor Unipa Dr. Meky Sagrim, M.Si dalam amanat sebelum menutup acara mengatakan “Raker ini sebagai wadah untuk kita duduk diskusi dan menyampaikan pendapat hingga bisa tahu kalau ternyata permasalahan di unipa begitu banyak yang perlu kita selesaikan”.
WR1, Dr. Sepus Fatem, S.Hut, M.Si, (kiri), Rektor, Dr. Meky Sagrim, Sp,M.Si (tenga), WR3 Dr. Keliopas Krey, S.Pd, M.Si (kanan)
Rektor yang juga mantan Wakil Dekan II Faperta ini juga mengatakan agar Dokumen manajemen institusi (Unipa) yang akan dikerjakan diantaranya Renstra dan RPJM semuanya harus kita adopsi dari dua dokumen utama yaitu Program Kerja (Proker) Rektor dan Hasil Rekomendasi Raker sekarang. “Kesemuanya itu yang akan menjadi dasar untuk mengerjakan dokumen tersebut” kata Rektor Mecky Sagrim. Lanjutnya “dari sejumlah rekomendasi tersebut ada yang menjadi tanggungjawab Universitas ada juga yang menjadi tanggungjawab Fakultas oleh karen itu rektor minta kepada tim perumus untuk mengkaji lagi rekomendasi tersebut selama satu minggu untuk lebih pertajam rekomendasi tersebut.
Dr. Ir. Irnanda A.F Djuuna, M.Si, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasam dan Kehumasan Unipa
mengakhiri amanatnya Rektor mengucapka terima kasih kepada panitia Raker Unipa 2020 di bawah pimpinan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Kehumasan Dr.Ir. Irnanda A.F. Djuuna, M.Sc, juga kepada seluruh peserta yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk menghasilkan keputusan-keputusan penting demi kemajuan Unipa(m/i)