Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
UNIPA akan Gelar Perkuliahan Semester Genap 2021/2022 Dengan “Blended System"
Oleh:
Unipa-Manokwari, Perkuliahan semester ini(Genap,2021/2022) akan dilaksanakan secara Blended System (sistem campuran) hal ini disampaikan oleh Rektor Universitas Papua Dr. Meky Sagrim, S.P, M.Si pada apel perdana seluruh Sivitas Akademika di lapangan upacara Rektorat Unipa pada hari ini (2/1).
Rektor Meky Sagrim mengatakan, ini adalah hasil keputusan rapat pimpinan juga hasil keputusan rapat Senat Unipa, menurutnya selama masa pandemi perkuliahan yang dilaksanakan secara online namun setelah di evaluasi oleh kementerian didapati prestasi mahasisiswa kurang memuaskan oleh karena rapat senat telah diputuskan untuk mulai semester ini perkuliahan akan dilaksanakan dengan system Blended.
"Guna mendukung persiapan perkuliahan tersebut maka Rektor menghimbau kepada seluruh sivitas akademika untuk hari ini siapkan kampus terutama ruangan kuliah sebelum dimulainya perkuliahan pada tanggal 7 Februari yang akan datang". Kata Rektor.
Rektor juga mengatakan untuk menunjang perkuliahan tersebut dengan sistem campuran maka pada saat ini kampus menyediakan internet gratis bagi seluruh dosen dan mahasiswa.
Sementara itu Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswa Unipa Dr. Sepus M. Fatem, S.Hut, M.Si mengatakan sistem blended ini dipilih dengan tujuan untuk menolong mahasiswa kita agar prestasi mahasiswa bisa naik yang nanti berimbas pada kampus akreditasi unipa juga untuk mempersiapkan lulusan masuk ke dunia kerja. Dr. Sepus juga mengatakan kalau sekiranya dalam perjalan perkuliahan Blended system ini didapati situasi dan kondisi lebih baik dan aman maka tidak menutup kemungkinan kita akan melaksankan dengan sistem full offline. . Tetapi sekiranyapelaksanaan berdampak buruk bagi kesehatan para mahasiswa dan dosen maka akan di laksanakan sistem full online atau akan ditinjau lagi. (m/i).