Universitas Papua (selanjutnya disebut UNIPA) didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 tahun 2000, tanggal 3 November 2000. UNIPA merupakan pengembangan dari Fakultas Pertanian Universitas Cenderawasih. UNIPA diresmikan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2001 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atas nama Menteri Pendidikan Nasional. Perkembangan UNIPA melalui tiga periode, yaitu periode FPPK UNCEN (1964-1982), periode FAPERTA UNCEN (1982-2000), dan periode UNIPA (2000-sekarang).
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di Universitas Papua merupakan bentuk pelaksanaan dari Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat.
Kehidupan di dalam dan di sekitar kampus membawa pengalaman baru yang berbeda bagi setiap mahasiswa. Dengan lokasi kampus yang berada di 4 kabupaten yang berbeda, mahasiswa akan terbawa untuk mengembangkan wawasan yang ke depannya akan bermanfaat bagi Papua.
UNIPA MEMBEKALI MAHASISWA SEMESTER AKHIR DENGAN KETERAMPILAN YANG PUNYA NILAI JUAL DI DUNIA KERJA
Oleh:
Unipa_Manokwari, (1/3), untuk mewujudkan implementasi Indikator Kinerja Utama yang pertama (IKU-1) Universitas Papua (Unipa) memberikan pelatihan kepada mahasiswa tingkat akhir yang akan wisuda pada bulan Maret 2022.
Pelatihan tentang Teknik Menyusun Curikulum Vitae dan Teknik Wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari di Mansinam Beach Hotel Manokwari itu menghadirkan narasumber pak Daru Hendra Purnawan dari PT. Subitu. Adapun jumlah mahasiswa yang ikut pelatihan sebanyak 96 orang dari berbagai fakultas yang tersebar lingkungan kampus Unipa. Karena banyaknya jumlah peserta dan terbatasnya ruangan maka pelatihan tersebut dilaksanakan dengan metode Offline dan Online.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unipa pada saat memberikan sambutan pada acara pembukaan mengatakan "Pelatihan ini kami lakukan dengan target mahasiswa yang akan wisuda bulan Maret atau yang sudah di tingkat akhir juga mahasiswa lainnya yang bersedia meningkatkan soft skillnya".
Pelatihan ini bertujuan utuk memperkuat capacity building dari mahasiswa tingkat akhir yang nantinya akan selesai dan mencari pekerjaan. Katanya lagi “dengan pelatihan seperti ini membuktikan bahwa Unipa tidak hanya fokus dalam menyediakan kurikulum pendidikan yang memberikan ilmu pengetahuan saja tetapi juga membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang punya nilai jual di dunia kerja atau di masyarakat. Supaya mereka tidak kesulitan mendapatkan pekerjaan. Tutupnya. (m/i)